mau g yang wordnya dan gambarnya yg lengkap download disini
LAPORAN
PRATIKUM PLC
PEMAKAIAN TIMER DAN COUNTER
OLEH:
ROZI YUSMADI
97631
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
I. TUJUAN
PRAKTIKUM
1. Memahami
cara kerja timer dan counter.
2. Memahami
pemakaian aplikasi timer dan counter.
3. Menerapkan
prinsip timer dan counter pada program PLC.
4. Mengaplikasikan
timer dan counter pada ladder diagram dan menggambarkan input dan outputnya
dengan timing chart.
5. Menggambarkan
ladder diagram beserta gambar perangkat keras input dan outputnya.
II. ALAT DAN BAHAN
1. PLC
trainer.
2. PC(desktop/laptop)
+ Software PLC.
3. Kabel
komunikasi serial + USB to serial converter.
4. Kabel
jumper.
III. TEORI SINGKAT
1.
TIMER
Ada beberapa jenis timer yang digunakan
pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF
Delay. Fungsi pewaktu dalam PLC dapat disesuaikan dengan format program yang
dibuat. Keunggulan Timer pada PLC yaitu mempunyai kecermatan dan kecepatan yang
lebih baik dibandingkan dengan teknologi relay konvensional. Timer memiliki
satu masukan Aktivasi Timer serta dua parameter ‘Timer Number’ dan ‘Set
Value’. Timer Number diisi dengan nomor pewaktu, untuk CPM2A
terdapat 226 lokasi (000-225). Set Value diisi dengan nilai waktu
tundaan dalam satuan 0,1 detik dan maksimal 9999 (999,9 detik).
Gambar
1. Timer dengan set value 5 detik
2.
COUNTER
Pencacah atau counter pada PLC memiliki
dua masukan yaitu ‘Count Pulse‘ dan ‘Reset‘ serta memilki dua
parameter yaitu ‘Counter Number’ dan ‘Set Value’. Counter Number
diisi dengan nomor pencacah, untuk CPM2A terdapat 226 lokasi. Set Value diisi
dengan nilai cacahan (min 0, max 9999). Counter akan mencacah turun dari nilai
Set Value hingga 0 setiap perubahan kondisi count pulse dari OFF ke ON. Dan
akan mereset nilai Set Value bila Reset berubah dari OFF ke ON. Counter tidak
akan mencacah bila Reset masih dalam kondisi ON.
Gambar
2 Counter dengan set value 5 kali
IV.
LANGKAH PERCOBAAN
1. Hidupkan
perangkat komputer dan perangkat PLC.
2. aktifkan
aplikasi pemograman PLC yaitu Syswin, dengan cara klik start – program – syswin
atau melalui shortcut yang telah disediakan pada desktop.
3. Setelah
Syswin dibuka langsung hubungkan dengan PLC tetapi supaya koneksi PLC dengan PC
berjalan dengan lancar, check dulu di port mana koneksi serial PLC dihubungkan.
4. Buat
program ladder diagram yang menggambarkan pengaplikasian timer dan counter pada
PLC atau sesuai percobaan 1 s/d 6 pada tugas percobaan.
5. Lakukan
pratikum sesuai tugas – tugas pratikum yang telah diberikan dan lakukan
percobaan.
V. GAMBAR PRATIKUM
1.
Gambar Latihan
a) Gambar
ladder diagram timer

b)
Gambar ladder diagram counter

2. Gambar tugas
pratikum
a)
Lampu nyala setelah lima detik tombol ON
ditekan dan nyala terus sampai tombol OFF ditekan.

b)
Lampu nyala setelah tombol ON ditekan
sebanyak 5 kali dan nyala terus sampai tombol OFF (Reset) ditekan.

c) Lampu
1 hidup selama 5 detik setelah tombol start ditekan lalu lampu 2 hidup 5 detik
setelah itu kedua lampu mati selama 2 detik setelah itu seperti awal kembali. Dan begitulah
siklusnya sampai tombol stop ditekan

d)
Siklusnya sama seperti gambar sebelumnya
namun periode operasinya berjalan tiga kali dan mati sendiri.

e)
Gambar rangkaian operasi berurutan di
setiap urutan diberi jeda dua detik

f)
Gambar ladder diagram running led dengan
tiga lampu bergantian hingga ditekan tombol stop

VI.
ANALISA DATA
1. interlocking dengan menggunakan
timer

Timing chart rangkaian timer
pertama
Ladder ini menggunakan satu output. Pada
baris ladder ini timer berperan sebagai penunda aktifnya output 01 selama 5
detik dan padam setelah tombol OFF (00) diaktifkan.
2. mengghidupkan
output dengan menekan tombol on 5 kali kemudian outputnya hidup

Timing chart rangkaian counter
pertama
counter merupakan penghitung apakah itu
menghitung maju mapun menghitung mundur. Dilihat dari timing chart yang
menggambarkan ladder sederhana diatas counter memiliki peran untuk menghitung
berapa kali tombol ON ditekan untuk menghidupkan satu output yaitu 01000.
3.
lampu 1 hidup selama 5 dtk,lampu 1 dan 2 mati selama 2 deik kemudian lampu 2
hidup selama 5 dtk lalu lampu 1 dan 2 mati dan seterusnya.

Timing chart ladder diagram tugas ketiga
timing chart diatas merupakan
pengaplikasian kombinasi kerja dari beberapa timer yang mempengaruhi waktu
hidup suatu output dan memberikan jeda sampai output lainya hidup sesuai waktu
yang tertera pada aplikasi timer. Beberapa timer disini bekerja secara
bergantian untuk menciptakan siklus yang telah dirancang hingga ditekanya
pushbutton stop.
4.
lampu 1 hidup selama 5 dtk,lampu 1 dan 2 mati selama 2 deik kemudian lampu 2
hidup selama 5 dtk lalu lampu 1 dan 2 mati dan seterusnya selama tiga siklus

Timing chart ladder dari tugas
pratikum keempat
Kombinasi dari kerja beberapa timer yang
membuat suatu siklus yang tergambar pada timing chart diatas dibantu oleh
kinerja counter yang bekerja menghitung berapa kali timer bekerja dan berhenti
dengan sendirinya. Pada ladder ini counter dapat menggantikan peran dari tombol
OFF tetapi counter tidak langsung menonaktifkan output melainkan membiarkan
siklus berjalan terlebih dahulu sebanyak yang telah dirancang pada
pengaplikasian counter tersebut.
5. lampu hidup
berurutan secara otomatis dengan jarak 2 detik

Timing chart rangkaian operasi
berurutan yang diberi jeda dua detik
Timing
chart diatas menggambarkan kan aplikasi beberapa timer pada rangkaian operasi output
aktif secara berurutan secara otomatis dengan menggunakan timer.
6.
running led menggunakan tiga lampu

Timing chart ladder diagram running
led dengan tiga lampu
Timer aktif saling bergantian untuk
membentuk suatu siklus mengaktifkan tiga output secara berurutan dan berulang –
ulang sampai tombol off ditekan atau dimatikan kemudian timer digunakan sebagai
penunda aktifnya output selanjutnya.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Timer
diaplikasikan dengan cara memberi pengaturan waktu untuk menginstruksikan
output aktif pada waktu yang telah diatur pada timer.dengan mengkombinasikan
beberapa perangkat timer pada plc dapat membuat bebrapa siklus yang berjalan
terus menerus dan dapat diatur waktu ON dan OFF nya.
2. Counter
digunakan untuk menghitung,dimana counter ini digunakan untuk mencacah berapa
kali suatu tombol ditekan kemudian outputnya baru bisa aktif. Dan bisa juga
pada running led dengan tiga siklus,dalam hal ini tiap siklus counter
menghitung sampai 3 siklus dan setelah tiga siklus semua output mati.
3. Penulisan
pada pemberian nilai waktu timer diawali dengan tanda kres (#) karna tanpa
tanda ini timer tidak akan jalan atau aktif
4. Kode
pengalamatan pada timer tidak boleh ada yang sama dengan kode pengalamatan 000
s/d 999.dan pada kode pengalamatan counter sama halnya dengan timer .
B.
Saran
1. sebelum
mendownload program ke PLC sebaiknya pastikan apakah komputer telah terhubung
dengan PLC dengan cara klik online pada menu syswin dan pilih conect.
2. pahamilah
cara kerja ladder yang akan dibuat sebelum menjalankan pada PLC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar