Sabtu, 18 Januari 2014

Pengenalan /identifikasi perangkat keras PLC



download yg berbentuk word disini


Pengenalan /identifikasi perangkat keras PLC
A.    Tujuan pratikum
1.      Melakukan identifikasi perangkat keras PLC ( fasilitas I/O, alamat I/O, processor, dan memory, dan power supply)
2.      Memahami instalasi peralatan input / output dengan PLC melalui buku petunjuk pengoperasian PLC
3.      Memahami komonikasi PLC dengan programming device.
4.      Mengetahui mode operasi PLC

B.     Alat dan bahan
1.      PLC trainer dengan merek dan type bervariasi (omron CPM1A/CPM2A/CQM1H,Siemens 23OR, Siemens S7-200,GE Fanuc)
2.      PC ( desktop/laptop with serial port )
3.      Software PLC Syswin, CX programmer, step7 microWIN ( sesuai dengan type PLC )

C.     Teori singkat
PLC pertama kali digunakan pada tahun 1968-an, yaitu pada saat tuntutan automatisasi industri semakin besar. Perusahaan yang pertama kali merealisasikan kriteria rancangan PLC adalah General Motors ( GM ), meskipun hanya berupa sekuensial kontrol, tidak seperti PLC yang dikenal sekarang, mampu untuk menangani pengendalian proses – proses yang kompleks, seperti temperatur, posisi, tekanan, aliran. Bahkan modul – modul dengan kemampuan yang telah dikembangkan lebih lanjut.
Secara definisi, Programmable Logic Controller ( PLC ) adalah suatu rangkaian micro controller yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu CPU, Memory, Data Register, Internal relay, Input / Output Counter dan Timer yang terintegrasi dalam satu perangkat.
Merek, tipe, dan ukuran PLC yang digunakan di industri sangat beragam, namun memiliki prinsip kerja dan konsep teori yasng sama. Masing – masing produsen PLC juga meluncurkan software aplikasi pemograman yang berbeda.


D.    Data percobaan
1.       
No 
Merk
Type
Input modul
Output Modul
Komonikasi
Nama software
Jumlah
Alamat
Jumlah
Alamat
1
PLC OMRON
CPM1A-10CDRA
0

10

RS - 232
CX Programming
2
PLC Allen Bradley
MICROLOGIC 1000
10
00 sampai 09
6
0.0 sampai 0.5
RS - 232
RS LOGIC
3











2.      Gambar diagram pengawatan PLC dengan peralatan input / output
Elemen Input :
Tombol tekan S1, S2, S3, S4
Elemen Proses :
Relai K1
Elemen Output :
Lampu H1

3.      Nama indikator yang terdapat pada PLC beserta fungsinya
PLC Omron CPM1A
Indikator
Status
Keterangan
PWR (hijau)
ON
Catu daya disalurkan ke PLC
OFF
Catu daya tidak disalurkan ke PLC
RUN (hijau)
ON
PLC dalam kondisi mode kerja RUN atau Monitor
OFF
PLC dalam kondisi mode PROGRAM atau munculnya kesalahan yang fatal
COMM (hijau)
Kedip
Data sedang dikirim melalui port periferal atau RS-232C
OFF
Tidak ada proses pengiriman data melalui port periferal atau RS-232C
ERR/ALM (merah)
ON
Muncul suatu kesalahan fatal (operasi PLC berhenti)
Kedip
Muncul suatu kesalahan tak fatal (operasi PLC berlanjut)
OFF
Operasi berjalan dengan normal

4.      Mode operasi PLC dan penjelasanya ?
a.       Mode Program
Program atau diagram tangga tidak dapat berjalan dalam mode program ini. Mode ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi dalam persiapan eksekusi program :
·         Mengubah parameter-parameter inisial/operasi sebagaimana terdapat di dalam setup PC.
·         Menulis, menyalin, atau memeriksa program.
·         Memeriksa pengkabelan dengan cara memaksa bit-bit I/O ke kondisi set atau reset.

b.      Mode Monitor
Program atau diagram tangga berjalan dalam mode monitor ini dan beberapa operasi dapat dilakukan. Secara umum, mode monitor digunakan untuk melacak kesalahan, operasi pengujian, dan melakukan penyesuaian:
·         Pengeditan on-line.
·         Mengawasi memori I/O selama PLC beroperasi.
·         Memaksa set atau reset bit-bit I/O, mengubah nilai-nilai dan mengubah nilai saat PLC beroperasi.
c.       Mode Run
Program atau diagram tangga dijalankan dengan kecepatan normal pada mode run ini. Operasi seperti pengeditan on-line, memaksa set atau reset bit-bit I/O, dan mengubah nilai-nilai tidak dapat dilakukan dalam mode ini, tetapi status dari bit I/O dapat diawasi.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar